Friday, November 12, 2010

Mitos Yunani kuno


Kisah Dewa Dewi Yunani Dalam Mitologi Aslinya

kali ini akan dijelaskan epik mitologi dewa-dewa Yunani yang asli dari mulai masa para Titan, hingga masa para dewa-dewa Olympus yang diangkat dalam film Percy Jackson, The Lightning Thief.

Rujukan yang kebanyakan digunakan orang banyak dalam mitologi Yunani kuno ini adalah karya-karya sastra dari Homerus dan Hesiodus. Penjelasan dalam artikel inipun akan lebih banyak mengutip dari karya-karya epik tulisan Homerus dan Hesiodus.

DEWA TITAN

Dalam mitologi Yunani, para dewa titan adalah para dewa yang pertama kali ada sebelum para dewa-dewa di Olimpus hadir. Para dewa-dewa awal ini dilukiskan oleh Hesiodus dalam karyaTheogoni-nya sebagai para dewa yang muncul begitu saja.

Menurut Hesiodus, awal dari semua kisah para dewa adalah suatu keadaan yang dinamakan Chaos. Dalam bahasa Yunani, disebut Χαος yang jika diterjemahkan dari bahasa saat ini, chaos menggambarkan suatu keadaan yang kacau-balau.
inilah keadaan awal alam semesta sebelum munculnya para dewa ke alam semesta. Dari kekacau-balauan inilah muncul legenda yang paling awal dalam mitologi Yunani.
Gaia (dalam bahasa Yunani, Gê), Eros (Cinta), the Abyss (Tartarus atau neraka), dan Erebus adalah dewa yang pertama kali muncul dari kekacau-balauan alam semesta.

Dalam mitologi Romawi, Gaia dikenal sebagai Tellus atau Terra. Hesiodus menceritakan bahwa setelah Gaia muncul dari Chaos, ia kemudian berhubungan dengan Oranos (langit), lalu melahirkan 12 titan (para penguasa bumi sebelum masa para dewa-dewa Olympus).

Keseluruhan dari anak-anak Gaian adalah; 6 titan pria yaitu: Coeus, Crius, Cronus, Hyperion, Iapetus, dan Oceanus. 6 titan wanita, yaitu: Mnemosyne, Phoebe, Rhea, Theia, Themis, dan Tethys.
Cronos adalah titan yang cerdik dan paling bungsu sekaligus titan yang paling nakal dari antara titan-titan yang lainnya. Melihat kenakalan Cronos, Gaia dan Oranos kemudian memutuskan bahwa tidak akan ada lagi titan yang lainnya selain mereka.

Suatu hari, Cronos membunuh ayahnya sendiri, yaitu Oranos. Ia kemudian mengambil saudaranya Rhea sebagai istri, lalu menjadi penguasa para saudaranya sendiri.

Perilaku Cronos pun dapat dikatakan jahat. Karena takut jika apa yang dia lakukan terhadap ayahnya akan diikuti oleh anaknya, maka setiap kali Rhea melahirkan seorang bayi, Cronos akan langsung menyambarnya dan memakannya.

Karena Cronos terus menerus melakukannya, Rhea pun mulai membenci Cronos. Suatu ketika Rhea akan melahirkan, dia mengakali Cronos dengan membungkus sebuah batu dengan kain sehingga Cronos akan memakan batu yang disangkanya bayi Rhea tersebut.

Rhea kemudian menyembunyikan sang bayi aslinya dan menamakannya Zeus yang kelak akan menjadi dewa segala dewa. Ketika akhirnya Zeus menjadi dewasa, suatu ketika ia menaruh racun dalam minuman ayahnya, Cronos, sehingga membuat Cronos memuntahkan semua saudara Zeus dan batu yang dikira Zeus yang sudah lama berada di perut Cronos.

Zeus pun kemudian menantang ayahnya untuk berperang memperebutkan tahta kekuasaan. Dengan dibantu oleh Cyclopes yang diselamatkan Zeus dari Tartarus, Zeus pun akhirnya menang dan menduduki tahta kekuasaan. Cronos kemudian dibuang ke Tartarus (neraka).

DEWA OLIMPUS

Setelah Zeus mengalahkan ayahnya, masa pemerintahan alam semesta yang baru pun dimulai. Masa ini dinamakan, masa dewa Olympus. Dalam masa ini terdapat 12 dewa yang berkuasa sekaligus mengatur bagian kekuasaannya masing-masing.

1. Zeus

Zeus adalah Dewa Pemimpin yang bertahta di Olympus. Zeus juga merupakan dewa hujan dan dewa langit. Ia sering digambarkan dengan sebuah tongkat kerajaan, elang pada bahunya dan tongkat petir di tangannya.
Ia juga digambarkan sebagai sesosok pria berwibawa dengan jenggot dan selalu terlihat kokoh. Tongkat petir yang dimiliki Zeus, konon adalah senjata terkuat sehingga membuatnya ditakuti para dewa lain dan para manusia.

Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang juga menjadi Dewi Pernikahan. Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi Dewa Penguasa Lautan, dan Hades yang menjadi Dewa Penguasa Alam Kematian yang terletak dibawah tanah atau didalam perut bumi.

2. Poseidon

Poseidon adalah dewa yang dianggap paling layak untuk mengawasi lautan yang menutupi 2/3 bagian bumi. Poseidon digambarkan sebagai dewa yang selalu membawa tongkat trisula-nya kemana-mana.
Menurut mitologi Yunani kuno, Poseidon adalah dewa yang paling kuat di antara saudara-saudara lainnya sehingga Zeus mempercayakan bagian yang paling luas dari bumi untuk diatur Poseidon.

Dalam beberapa epik Yunani kuno, Poseidon digambarkan sebagai sosok dewa yang tempramental, sehingga membuat sifat dari lautan juga menjadi tempramental. Poseidon menikahi Amphitrite sebagai istrinya yang merupakan cucu dari Titan Oceanus.

Meskipun dalam beberapa epik digambarkan sebagai sosok yang tempramental, dalam beberapa kisah juga digambarkan bagaimana Poseidon sering membantu kaum pelaut.

3. Hades (Pluto)

Hades adalah dewa kematian atau dewa neraka dalam Mitologi Yunani. Hades juga dikenal dengan nama Pluto (Plouton) dalam Mitologi Romawi. Karakter Hades sering digambarkan bersama anjing berkepala tiga bernama Cerberus di dunia bawah tanah (neraka).
Di dalam ke-kristenan kata Hades dipakai untuk menterjemahkan kata Sheol, dalam bahasa Ibrani, yang artinya alam kubur manusia atau “dunia di bawah”. Bahasa Indonesia menerjemahkan kata Hades yang berarti alam kubur tersebut dengan kata neraka, diambil dari bahasa Sanskerta, dengan arti yang sama.

4. Hestia

Hestia adalah saudara Zeus juga. Dewi Hestia ini tidak memainkan peran apapun dalam mitologi Yunani kuno. Dewi Hestia selain terkenal sebagai dewi pelindung rumah, dia juga terkenal sebagai dewi pelindung keluarga, dan dewi perapian.

5. Hera

Hera dikenal sebagai istri sekaligus saudara dari Zeus. Hera adalah dewi pernikahan karena sifatnya yang sangat mengerti kepedihan akibat ketidaksetiaan, sehingga menjadi pelindung setia bagi para wanita yang sudah menikah.
Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagungan dan penuh hikmat. Sering ditahtakan dan dimahkotai dengan polos (mahkota berbentuk silinder tinggi), yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi-dewi besar.


Keturunan Hera dengan Zeus antara lain, Ares (dewa perang), Hebe (dewi kaum muda), Eris (dewi perselisihan), dan Eileithyia (dewi kelahiran).

Dalam suatu kisah, dikatakan bahwa karena Hera cemburu dengan Zeus yang memiliki anak hasil dar hubungan gelap dengan Athena, maka Hera juga melahirkan anak hasil hubungannya dengan Hephaestus.

Sebagai saudari sekaligus istri Zeus, Hera adalah ratu di kayangan yang menjadi sumber keirian dan kecemburuan bagi dewi lain di Gunung Olympia. Dia cantik dan juga licik. Dan meskipun ia sangat sopan, ia sering mendendam pada mereka yang menghalangi niatnya.

6. Ares

Ares adalah dewa perang. Ia tidak disukai oleh kedua orang tuanya yaitu, Zeus dan Hera karena dianggap selalu haus darah dan merupakan pembunuh berdarah dingin.
Kehadirannya dalam peperangan yang melibatkan Yunani, membuat musuh gemetar di atas lutut mereka sendiri. Dalam beberapa epik diceritakan bahwa ia akan membunuh semua mush tanpa ampun jika berani terlibat dalam peperangan terhadap Yunani.

Dewa Ares sering membuat medan peperangan menjadi lautan darah sambil terus memburu para musuh tanpa ampun.

Ares ternyata juga terkenal sebagai dewa pengecut karena ketika dia terluka, dia akan lari dari medan perang untuk kembali ke gunung Olympus, tangisannya kemudian akan terdengar ke seluruh penjuru gunung Olympus.

Lalu bagaimana dengan Kratos, yang dalam dalam game God of War digambarkan sebagai sang dewa perang?

Jadi begini kisahnya, pada suatu waktu, ketika Ares baru pulang dari suatu pertempuran di medan perang dan sedang beristirahat, Hera mengijinkan Kratos untuk membunuh Ares dan sekaligus menggantikannya sebagai dewa perang.

7. Athena

Athena yang dialih-aksarakan sebagai Athene, adalah seorang Dewi Yunani yang melambangkan kebijaksanaan, ilmu pengetahuan dan strategi perang. Athena juga dikenal sebagai dewi yang mengajari para pahlawan.
Athena adalah seorang dewi perang bersenjata dan tak pernah digambarkan sebagai anak kecil, selalu sebagai seorang dara (perawan / parthenos). Kuil Parthenon di kota Athena, Yunani adalah kuilnya yang paling terkenal.

Ia tidak memiliki suami atau kekasih, meski sekali peristiwa Hephaestus pernah mencoba menggodanya namun gagal. Athena juga merupakan adik dari Ares sang dewa perang.

Athena juga terkenal akan belas kasihannya pada manusia saat para dewa yang sewenang-wenang berkuasa. Dia pernah membunuh Medusa dan meletakkan kepalanya pada sebuah perisai yang dinamakan “Perisai Aegis”, sebuah perisai yang menurut mitos sangat kuat.

Dalam beberapa epik mitologi Yunani kuno, konon Athena sangat ganas dan berani di medan pertempuran. Semua yang ada pada Athena membuat Zeus jatuh hati dan menjadikan Athena sebagai anak kesayangannya.

8. Apollo

Apollo adalah putra hasil dari hubungan Zeus dan Leto. Dia adalah saudara kembar dari Artemis. Apollo adalah dewa musik yang digambarkan selalu memainkan kecapi emas dan merupakan seorang dewa pemanah yang sering memanah dengan busur peraknya.
Dia adalah dewa penyembuh yang mengajarkan obat-obatan pada manusia, dewa cahaya, dan juga dewa kebenaran yang tidak bisa berkata dusta.
 
9. Aphrodite
Aphrodite adalah dewi cinta, keindahan dan keinginan. Konon dia memiliki sabuk ajaib yang bisa membuat siapa saja yang diinginkannya menjadi menginginkan dia.

Kisah kelahiran Aphrodite ada dua versi cerita yang berbeda. Versi pertama mengatakan bahwa ia adalah anak hasil dari hubungan Zeus dan Dione. Versi kedua merujuk kepada kisah ketika Cronos mengalahkan Oranos dan melemparkannya ke lautan, Aphrodite kemudian muncul dari buih busa yang timbul dalam kerang.

Aphrodite mempunyai Hefestus sebagai suaminya. Ia juga mempunyai seorang anak bernama Eros yang menjadi dewa asmara. Aphrodite konon pernah selingkuh dengan Ares.

10. Hermes

Hermes adalah putra hasil dari hubungan Zeus dan Maia. Hermes juga merupakan dewa utusan Zeus. Hermes merupakan dewa yang paling cepat di antara dewa lainnya.
Dia digambarkan selalu memakai sandal bersayap, topi bersayap, dan tongkat ajaib. Dia merupakan dewa yang menciptakan olahraga balap karena kebiasaannya yang selalu bergerak cepat. Dia juga merupakan dewa penuntun mereka yang mati menuju dunia bawah tanah.

Hermes seringkali muncul dalam beberapa epik Yunani dan digambarkan sebagai dewa pembawa keberuntungan dan kemakmuran sehingga ia menjadi dewa favorit di antara dewa-dewa di Olympus.

11. Artemis

Artemis adalah Dewi berburu yang sama liarnya dengan alam itu sendiri. Dia merupakan dewi suci bagi pemburu dan pelindung kaum muda yang dengan tenang mengatur tempat-tempat bumi yang liar.

Karena dikutuk oleh Hera yang mengetahui dia adalah anak hasil hubungan Zeus dan Leto, maka Artemis pun terpaksa harus dilahirkan di suatu pulau yang tidak pernah tersentuh oleh matahari.

Zeus kemudian berbaik hati dengan mengangkat sebuah pulau dari dasar laut yang belum pernah disentuh sinar matahari, pulau itu bernama Ortygia. Leto pun melahirkan di pulau tersebut.

Artemis lahir pertama pada bulan keenam. Ia lalu membantu ibunya melahirkan Apollo, yang lahir pada bulan ketujuh. Mungkin oleh sebab inilah Artemis disebut juga sebagai dewi kelahiran.

12. Hephaestus

Hephaestus merupakan satu-satunya dewa yang tidak memiliki paras tampan seperti dewa-dewa lainnya. Hephaestus adalah anak dari Zeus dan Hera. Dia adalah satu-satunya dewa yang lumpuh. Ada dua versi cerita yang beredar yang menjelaskan mengenai kelumpuhannya ini.

Menurut versi pertama, Hera kesal dengan wujud anaknya yang aneh, ia kemudian melemparkan Hephaestus ke bumi hingga membuat sang dewa lumpuh. Versi yang kedua mengatakan jika Zeus kesal dengan Hephaestus yang memiliki sifat seperti ibunya sehingga Zeus melemparkannya dari gunung Olympus.

Apapun kekurangan yang ada dalam dirinya, ditutupi Hephaestus dengan kekuatan yang luar biasa. Dan meski ia cacat, atau mungkin justru karena itu ia ahli menciptakan objek-objek yang sangat indah.

Dari bengkel kerjanya jauh di dalam bumi, penguasa api dan tempaan ini menciptakan istana, makam dan baju dewa-dewi, seperti: halilintar Zeus dan baju baja Athena. Dia adalah dewa tukang besi dan pembuat perisai para dewa.

HERCULES (HERAKLES)

Hercules adalah merupakan salah satu pahlawan terbesar dalam mitologi Yunani, ia bertempur dan berhasil menang melawan makhluk2 unik dan menakutkan dalam sejarah Yunani. Disembah oleh para manusia dan mendapat simpati dari para Dewa. Walaupun demikian Hercules memiliki sisi manusia yang tidak luput dari kesalahan, karena secara tidak sadar membunuh anak dan kemungkinan juga istrinya Megara [walaupun sebenarnya karena ulah dan campur tangan Hera] anak Creon, Raja Thebes. Sadar dan menyesal, Hercules kemudian berkonsultasi dengan Oracle di Delphy bagaimana cara menebus kesalahannya. Oracle kemudian menyarankannya pergi pada sepupunya Raja Eurystheus yang nantinya akan memberikan 12 tugas yang hampir tidak mungkin untuk diselesaikan.

Tugas Pertama: Membunuh Singa Nemea
Singa Nemea [Nemean Lion] adalah singa raksasa anak dari Typhon [dalam beberapa versi, anak Selene]. Hewan ini memiliki kulit yang ditutupi oleh bulu yang sangat tebal berwarna keemasan, sangat kuat bagaikan baju sirah yang tidak mampu ditembus oleh senjata apapun. Kekuatannya tenaganya juga sangat mengaggumkan. Karena kebal terhadap senjata, Hercules membunuh singa itu dengan cara mencekiknya sampai mati [dalam versi lain, ia menusukan tangannya kedalam mulut singa]. Setelah membunuhnya, Hercules kemudian menggunakan gigi dari singa itu sebagai pisau untuk mengupas kulit singa itu sendiri dan membuat jubah pelindung yang sangat kuat. Hercules tetao mengenakan jubah singa ini dalam petualangan-petualangan selanjutnya.

Tugas Kedua: Membunuh Hydra
Hydra adalah seekor monster raksasa berkepala sembilan yang menghuni rawa-rawa Lernaea. Ia memiliki satu kepala yang. Ketika kepalanya yang tak abadi dipotong, dua kepala akan muncul menggantikannya, dan begitu seterusnya. Hercules, dengan dibantu Iolaus, membakar setiap kepala tak abadi Hydra setelah memotongnya sehingga kepalanya tidak tumbuh lagi. Dalam menghadapi Hydra, Hera mempersulit Hercules dengan mengirim kepiting raksasanuntuk ikut menyerang Hercules. Kepiting itu mengigit kaki Hercules namun setelah bergumul sekian waktu akhirnya ia sendiri yang dibunuh Hercules. Untuk menghargai usaha kepiting itu, Hera kemudian menempatkannya di langit sebagai Konstelasi Cancer. Setelah mengalahkan Hydra, Hercules mengubur kepala abadi Hydra di bawah sebuah batu besar.

Tugas Ketiga: Menangkap Rusa Ceryneia
Rusa Arkadian Ceryneia adalah hewan suci milik Dewi Artemis. Hewan ini tinggal di hutan Ceryneia dan mampu berlari lebih cepat daripada anak panah. Rusa ini memiliki tanduk emas dan kuku dari perunggu. Hercules mengalami kesulitan menangkapnya, dia baru berhasil menangkap rusa ini setelah berusaha selama setahun. Hercules memasukkannya ke dalam jaring dan membawanya pada Eurystheus, tentunya setelah mendapat izin dari Dewi Artemis.

Tugas Keempat: Menangkap Erymanthus Boar
Ada seekor babi raksasa [boar] yang tinggal di hutan Erymanthus dan Hercules ditugaskan untuk menangkapnya. Untuk menangkap babi itu, Hercules meminta saran pada Chiron, sang Centaur yang bijaksana. Chiron menyuruh Hercules untuk menggiring babi itu ke tempat bersalju tebal. Hercules mengikuti saran Chiron dan akhirnya berhasil menangkap babi itu dengan cara menjebaknya di salju. Hercules lalu membawa tangkapannya pada Eurystheus yang langsung ketakutan dan bersembunyi di dalam tong perunggu ketika melihat babi Erymanthus yang sangat besar dan menakutkan. Eristheus lalu menyuruh Hercules membawa pergi babi itu.

Tugas Kelima: Membersihkan Kandang Kuda Raja Augean
Raja Elis dari Augean memiliki ribuan kuda. Begitu banyaknya sehingga kandangnya sangat susah untuk diurus dan menjadi sangat kotor, sehingga membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak biasa untuk membersihkannya apalagi dengan cara biasa. Hercules berpikir dan akhirnya menemukan cara yang lebih cepat. Dia mengalirkan dua sungai melewati kandang itu sehingga kotoran-kotoran di kandang itu akan tersapu oleh aliran air yang deras. Setelah menyelesaikan tugasnya, Hercules memliki sedikit waktu luang. Dia menggunakannya untuk menyelenggarakan Olimpiade untuk menghormati Zeus, ayahnya.

Tugas Keenam: Mengusir Burung-Burung Stymphalian
Danau Stymphalian ditempati oleh sekawanan burung yang memangsa penduduk sekitar. Burung ini jumlahnya sangat banyak, ketika mereka terbang, cahaya matahari-pun tertutup oleh gerombolannya. Burung-burung itu memiliki bulu, paruh, dan cakar dari perunggu. Hercules menggunakan lonceng perunggu pemberian Dewi Athena untuk menakuti burung-burung itu dan kemudian memanah mereka ketika mereka sedang berusaha terbang menjauh, dan tak pernah terlihat lagi sesudahnya.

Tugas Ketujuh: Menangkap Banteng Kreta
Poseidon pernah menghadiahkan seekor banteng pada Minos, raja Kreta [Cretan]. Namun Minos kemudian membuat marah Poseidon sehingga Poseidon membuat banteng tersebut bersetubuh dengan istri Minos, Pasiphae, dan menjadi ayah dari Minotaur. Banteng itu juga merusak daerah Kreta dan sekitarnya. Hercules mendatangi raja Minos dan meminta izin menangkap banteng itu. Setelah Minos memberi izin, Setelah bergumul dan melalui pertarungan yang hebat, Ia berhasil menangkapnya dan membawanya untuk diberikan kepada Eurystheus.

Tugas Kedelapan: Menangkap Kuda Betina Diomedes
Hercules ditugaskan menangkap empat ekor kuda betina hitam pemakan manusia milik raja Diomedes dari Trakia. Dalam prosesnya, kuda-kuda tersebut memakan teman Hercules. Hercules pun membalas dendam dengan membunuh Diomedes dan memberikan dagingnya pada kuda-kuda-nya sendiri untuk dimakan. Setelah diberitahu oleh Hercules bahwa daging yang mereka makan adalah daging tuannya sendiri, para kuda itupun terdiam, dan sejak saat itu tak mau lagi memakan daging manusia. Kuda-kuda ini kemudian diperlihatkan Hercules kepada Eurystheus, dan dilepaskan di Mikene.

Tugas Kesembilan: Mengambil Sabuk Hippolyta
Hippolyta adalah Ratu kaum Amazon dan Hercules diperintahkan untuk mengambil sabuknya. Hercules mendatangi Hippolyta dan meminta sabuknya. Hippolyta yang jatuh cinta ketika pertama kali melihat Hercules, dengan sukarela memberikannya kepada-nya. Tetapi Hera muncul dan memfitnah Hercules berusaha menculik Hippolyta sehingga para wanita Amazon kemudian menyerang Hercules. Hercules-pun mengira bahwa Hippolyta menjebaknya. Hercules melawan para Amazon, mengalahkan mereka dan membawa pergi sabuk Hippolyta. Eurystheus memberikan sabuk itu pada putrinya sebagai hadiah.

Tugas Kesepuluh: Mengambil Ternak Geryon
Geryon adalah seorang raksasa berbadan tiga yang tinggal di Erithia. Hercules terlebih dahulu membunuh anjingnya, Orthrus [saudara dari Cerberus, bekepala dua]. Geryon lalu melawan Hercules. Geryon mengejar Hercules sampai ke Sungai Anthemus. Hercules berhasil membunuh Geryon dengan menggunakan panah yang telah diolesi darah beracun Hydra. Setelah membunuh Geryon, Hercules mengambil ternak Geryon. Walaupun sempat disulitkan oleh Hera yang mengirim banjir dan serangga, Hercules berhasil membawa ternak itu ke Mikene.

Tugas Kesebelas: Mengambil Apel Hesperides
Hesperides adalah nymph [nimfa] putri Titan Atlas [yang memikul bola langit] penghuni kebuh yang memiliki pohon apel emas yang dijaga oleh seekor naga bernama Ladon. Satu-satunya yang tahu lokasi pohon Apel Emas secara tepat, adalah Atlas, Hercules kemudian meminta Atlas untuk mengambilkan beberapa apel emas untuknya. Hercules menawarkan diri untuk memikul langit sementara Atlas mengambil apel. Setelah kembali, Atlas memutuskan bahwa dia tak ingin lagi memikul langit, dan malah menawarkan diri untuk mengantarkan sendiri apelnya. Hercules menyetujuinya dengan syarat Atlas mau memikul langit sebentar sementara Hercules membetulkan posisi jubahnya agar lebih nyaman. Atlas setuju, tapi setelah Atlas memikul langit lagi, Hercules langsung pergi membawa apelnya.

Tugas kedua belas: Menangkap Cerberus

Hercules harus pergi ke dunia bawah [underworld] dan menangkap Cerberus, anjing berkepala tiga peliharaan Dewa Hades. Sebelum menghadapi Cerberus, Hercules terlebih dahulu meminta izin pada Hades untuk menangkap Cerberus. Hades mengizinkan asalkan Hercules tidak menggunakan senjata. Hercules melawan Cerberus dan berhasil mengalahkannya. Hercules lalu membawa Cerberus pada raja Eurystheus yang ketakutan begitu melihat hewan itu. Eurystheus menyuruh Hercules membawa pergi anjing itu, dia juga membebaskan Hercules dari pengabdiannya sehingga Hercules kini bebas. Setelah itu, Cerberus dikembalikan oleh Hercules ke dunia bawah, kepada Hedes pemiliknya.

dewa dewi yunani generasi pertama (Primoral Deities)

1. Khaos

Chaos atau Khaos berarti kekosongan dalam bahasa Yunani, bisa juga merujuk kepada kekacauan dan ketidakteraturan, yang pada jamannya dulu mungkin dianggap sebagai ketidakteraturan dunia.

Dalam Mitologi Yunani sendiri, Chaos adalah salah satu Dewa yang besar dan hebat, ia tidak memiliki orangtua ataupun keluarga lainnya, ia adalah dewa pertama dalam Mitologi Yunani. namun ia tidak sendirian pada akhirnya ia menciptakan pasangannya dan menikah dengan Nyx :dewi malam:
ia memiliki anak bernama Erebus yang kelak akan mengusirnya.
tidak begitu banyak hal dari Chaos yang bisa diceritakan, karena minimnya kehidupan itu sendiri dan belum adanya kehidupan di bumi.

2.Gaia

Gaia adalah Dewi Bumi, namanya juga bisa berarti "tanah" dan ia sering disebut sebut sebagai Ibu alam, dalam beberapa cerita lain, Gaia memiliki banyak anak dan lebih banyak daripada Nyx.
ia menikah dengan banyak dewa-dewa dan ada akhirnya menciptakan banyak kenidupan di bumi. Gaia adalah ibu alam yang patut dihormati oleh mahluk hidup sekarang ini, karena ia menciptakan begitu banyak kehidupan.

3. Aither

Ether atau Aether adalah dewa udara, namanya juga bisa berarti "langit", "ruang" atau "surga". ia adalah anak dari Erebus dan Nyx.
ia menikahi saudarinya Emera dan menciptakan anak-anak yang perkasa seperti Gaia, Pontus, Uranus, Amor dan tartarus. (Mirip nama kota di RF ya gan)

4.Uranus

Uranus atau Ouranus adalah dewa langit yang perkasa, namanya berarti "langit".
dari beberapa cerita ia adalah anak dari Gaia, anak dari Nyx dan sebagian besar mengatakan kalau ia adalah anak dari Emera, seperti dalam cerita disini.
namun ia jelas berpasangan dengan Gaia dan melahirkan dewa-dewi Yunani yang agung, perkasa, tampan dan juga memiliki kekurangannya masing-masing.

5.Eros

Amor atau Eros adalah Dewi Cinta/Asmara, ia dikatakan membawakan benih-benih kehidupan.
amor saat ini lebih sering dikaitkan dengan sesuatu yang berbau romantisme, banyak juga yang menyamakannya dengan Cupid.
ia adalah salah satu dari anak-anak Ether dan Emera.
6.Erebos

Erebus adalah dewa kegelapan, namanya bisa berarti "kegelapan yang dalam atau bayangan", ia adalah anak dari Chaos dan Nyx.

Erebus mengusir ayahnya dan mengawini ibunya sendiri, dari hasil perkimpoian dengan ibunya mereka menciptakan Ether dan Emera yang kemudia akan mengusirnya.
Erebus adalah cerminan yang nantinya akan terus berimbas kepada keturunan-keturunannya.

7.Nyx

Nyx atau Nox adalah dewi malam dalam Mitologi Yunani. namanya bisa berarti "malam". Dewi yang berdiri
bersamaan atau diciptakan dari kehampaan Chaos.
seperti Chaos, Nyx pun tidak bisa begitu banyak diceritakan, namun keberadaannya lebih sering dianggap sebagai sosok kekuatan dan keindahan yang luar biasa, ia adalah ibu purba, ibu yang pertama dalam Mitologi Yunani.

dalam Theogoni Hesiod yang mungkin bisa menjadi rujukan lain, Nyx memiliki banyak anak, diantaranya adalah:
Aether yang berarti udara
Hemeres yang berarti siang hari
Momus yang bisa berarti menyalahkan
Ponos yang berarti kerja keras
Moros yang berarti Takdir
thanatos yang berarti kematian
Hypnos yang bisa berarti tidur
Charon para penambang
Oneiroi yang bisa berarti mimpi
Hesperides,Keres dan Fates yang berarti retribusi
Apate yang bisa berarti penipuan
Philotes yang berarti pershabatan
Geras yang bisa berat umur
dan Eris yang bisa berarti perselisihan.


8.Hemera

Emera atau Hemera adalah dewi siang hari, namanya juga bisa berarti "hari" dimana dimulainya awal dari siang dan malam.
ia adalah istri dari Ether. suatu kali ia bertemu kembali dengan ibunya Nyx, dan diantara mereka tercipta jarak yang begitu menyakitkan.

9.Pontus

Pontus adalah dewa laut, namanya berarti "laut" dalam bahasa Yunani kuno.
di beberapa cerita lain, Pontus adalah anak dari Gaia, ia keluar dengan sendirinya tanpa pasangan (ayah). namun dalam cerita disini, Pontus adalah salah satu dari anak-anak perkimpoian antara Ether dan Emera.
dan pada cerita selanjutnya, Pontus juga berpasangan dengan Gaia dan memiliki keturunanya sendiri. yaitu Ceto, Eurybia, Phorcys, Nereus dan Thaumas

10.Tartarus

Tartarus berarti Neraka/dunia bawah, namanya juga bisa diartikan sebagai "tempat yang terdalam" atau "lubang" atau "kegelapan abadi"
pada akhirnya ia lebih mirip sebuah tempat daripada sosok, karena ia lebih sering diartikan sebagai tempat dimana orang-orang mati berada.
pada cerita selanjutnya, ia juga berpasangan dengan Gaia dan melahirkan ibu dan bapak dari segala monster : pasangan Echidna dan Typhon

No comments:

Post a Comment

Popular Posts